SEMARANG (Jatengreport.com) - Dalam rangka menyambut Milad Muhammadiyah ke-111, ITESA Muhammadiyah Semarang & NEXA menggelar acara Nobar Film "Budi Pekerti" dengan tema "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta Melalui Budi Pekerti Generasi Penerus Bangsa." Acara ini diadakan pada Ahad, 19 November, di XXI Tentrem Mall Kota Semarang dan dihadiri oleh 105 peserta dari berbagai kalangan civitas akademika ITESA serta perwakilan organisasi mitra.

Rektor ITESA Muhammadiyah Semarang, Nurul Huda, M.Kom., menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat mengembangkan budi pekerti yang baik, khususnya dalam bermedia sosial. Beliau menekankan pentingnya pendekatan melalui film sebagai sarana efektif untuk menyampaikan pesan-pesan kearifan moral dan perilaku positif, terutama dalam konteks responsivitas generasi Z terhadap tayangan visual di era digital saat ini.

"Saya berharap para mahasiswa mampu memiliki budi pekerti yang baik sebagai generasi penerus bangsa. Dengan pendekatan melalui film, para mahasiswa diharapkan dapat belajar bijak dalam bermedia sosial," ungkap Nurul Huda.

"Kami ingin menciptakan netizen yang santun dan tidak mudah terhasut berita hoaks. Para mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif di dunia maya," tambahnya.

Acara Nobar Film Budi Pekerti ini tidak hanya menjadi momen untuk belajar dan berdiskusi tentang budi pekerti, tetapi juga menjadi wadah bagi ITESA Muhammadiyah Semarang untuk terlibat dalam kegiatan sosial. Dengan berkolaborasi bersama Lazismu Jateng, ITESA menggalang dana untuk mendukung program Gerakan Infaq Peringatan (GIP) 111, sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian ITESA dalam memeriahkan Milad ke-111 Muhammadiyah.

Dengan kehadiran acara ini, ITESA Muhammadiyah Semarang tidak hanya menunjukkan komitmen dalam penyelenggaraan pendidikan berkualitas, tetapi juga menjadi pelopor dalam membentuk karakter mahasiswa yang berbudi pekerti luhur. Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk turut serta dalam membentuk generasi muda yang unggul, berkarakter, dan bertanggung jawab, terutama di era digital ini yang memerlukan keteladanan dan pemahaman nilai-nilai moral yang kuat.